Thursday, December 21, 2017
Thursday, November 30, 2017
Tuesday, April 4, 2017
KOMPUTER
Mata
kuliah ini diperkenalkan konsep komputer
sebagai suatu sistem terpadu dari
hardware. Pembahasannya juga mencakup aplikasi komputer untuk pengolahan kata
dan data, penyajian presentasi, serta pencarian sumber informasi di internet. Dan Setelah
menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mampu menggunakan paket software
aplikasi seperti Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft Powerpoint, dan dapat mencari sumber informasi melalui internet.
|
POKOK BAHASAN
1. Pendahuluan / Kontrak Kuliah
2. Gambaran Umum Komputer
3. Perangkat Komputer
4. Microsoft Office dan Internet
5. Praktikum 1 Microsoft Word
6. Praktikum 2 Microsoft Word
7. Praktikum 3 Microsoft Word
8. Mid Test
9. Praktikum 1 Microsoft Excel
10. Praktikum 2 Microsoft Excel
11. Praktikum 3 Microsoft Excel
12. Praktikum 4 Microsoft Excel
13. Praktikum 5 Microsoft Excel
14. Praktikum Microsoft Powerpoint
15. Final Test
Probabilitas (1)
PENGANTAR
Teori
probabilitas menyajikan metode-metode yang berkaitan dengan ketidakpastian.
Teori
probabilitas merupakan suatu bagian yang tidak terpisahkan dari proses
pengambilan
keputusan manajemen. Sebagai contoh suatu keputusan untuk mendirikan suatu
perusahaan baru.
keputusan manajemen. Sebagai contoh suatu keputusan untuk mendirikan suatu
perusahaan baru.
Probabilitas/peluang secara umum dapat diartikan sebagai ukuran matematis terhadap
kecenderungan akan munculnya sebuah kejadian.
Bagian yang penting dari keputusan yang baik adalah kemampuan untuk menaksir atau
memperkirakan probabiltas-probabilitas dengan tepat atau setidak-tidaknya mendekati.
Konsep-konsep probabilitas tidak hanya penting oleh karena terapan-terapannya yang
langsung pada masalah-masalah bisnis, akan tetapi juga karena probabiltas merupakan
dasar dari sampel-sampel dan inferences tentang populasi yang dapat dibuat dari suatu
sampel.
DEFINISI DAN MANFAAT PROBABILITAS
Probabilitas;
adalah
suatu ukuran tentang kemungkinan suatu peristiwa (event) akan
terjadi di masa mendatang.
terjadi di masa mendatang.
Percobaan; adalah pengamatan terhadap beberapa aktivitas atau proses yang
memungkinkan timbulnya paling sedikit dua peristiwa tanpa memperhatikan peristiwa mana
yang akan terjadi.
Hasil (outcome); adalah suatu hasil dari sebuah percobaan.
Peristiwa (event); adalah kumpulan dari satu atau lebih hasil yang terjadi pada sebuah
percobaan atau kegiatan.
Manfaat mengetahui probabilitas adalah membantu pengambilan keputusan yang tepat,
karena kehidupan di dunia tidak ada kepastian, dan informasi yang tidak sempurna.
PENDEKATAN
PROBABILITAS
Pendekatan Klasik/teoritik; Setiap peristiwa mempunyai kesempatan yang
sama untuk
terjadi, atau rasio dari kejadian yang menguntungkan dengan seluruh kejadian/peristiwa
apabila setiap kejadian mempunyai kesempatan yang sama.
terjadi, atau rasio dari kejadian yang menguntungkan dengan seluruh kejadian/peristiwa
apabila setiap kejadian mempunyai kesempatan yang sama.
Pendekatan Frekuensi Relatif; Probabilitas suatu kejadian tidak dianggap sama,
tergantung dari berapa banyak suatu kejadian terjadi.
Pendekatan Subjektif; Probabilitas suatu kejadian didasarkan pada penilaian pribadi yang
dinyatakan dalam suatu derajat kepercayaan. Pendekatan subyektif atau apriori dalam
penentuan nilai probabilitas, tepat atau cocok apabila hanya ada satu kemungkinan
kejadian terjadi dalam satu kejadian. Dengan pendekatan ini, nilai probabilitas dari suatu
kejadian ditentukan berdasarkan tingkat kepercayaan yang bersifat individual dengan
berlandaskan pada semua petunjuk yang dimilikinya. Karena nilai probabilitas merupakan
keputusan pribadi atau individual, pendekatan ini sering disebut personalistic approach. Di
dalam kehidupan sehari-hari sering dijumpai peristiwa-peristiwa yang jarang terjadi.
Pandangan individu ini dapat
dikelompokkan ke dalam dua kelompok, yaitu :
(1) Pandangan yang optimis bahwa peristiwa itu akan terjadi, sehingga probabilitasnya
mendekati satu. (2) Pandangan yang pesimis tentang terjadinya peristiwa tersebut,
sehingga probabilitasnya mendekati nol. Agar dapat memperoleh hasil yang objektif, maka
kedua kelompok pandangan tersebut perlu dikombinasikan, yakni dengan cara menghitung
nilai rata-ratanya. Hasil ini dapat dikatakan objektif, karena telah dihitung kedua pandangan
individu yang berbeda, baik yang optimis maupun yang pesimis.
(1) Pandangan yang optimis bahwa peristiwa itu akan terjadi, sehingga probabilitasnya
mendekati satu. (2) Pandangan yang pesimis tentang terjadinya peristiwa tersebut,
sehingga probabilitasnya mendekati nol. Agar dapat memperoleh hasil yang objektif, maka
kedua kelompok pandangan tersebut perlu dikombinasikan, yakni dengan cara menghitung
nilai rata-ratanya. Hasil ini dapat dikatakan objektif, karena telah dihitung kedua pandangan
individu yang berbeda, baik yang optimis maupun yang pesimis.
KESIMPULAN
Pada hakekatnya semua
probabilitas mengandung unsur
subjektivitas baik pada
pendekatan klasik/teoritik maupun pendekatan frekuensi relatif.
pendekatan klasik/teoritik maupun pendekatan frekuensi relatif.
Pendekatan klasik/teoritik unsur
subjektivitas terletak di dalam memilih peristiwa yang
menguntungkan, pemilihan ini akan berbeda dari satu individu dengan individu yang lain
(subjektif).
menguntungkan, pemilihan ini akan berbeda dari satu individu dengan individu yang lain
(subjektif).
Pendekatan frekuensi relatif, unsur subjektivitas ada pada pembatasan jumlah
percobaannya. Masing-masing individu akan menetapkan jumlah percobaannya secara
berbeda (subjektif).
nb:
materi populasi dan sampel; filenya download di sini.
Konsep Dasar Statistik
Pengertian Statistik
Statistik sebagai data; Kumpulan angka yang menunjukkan tentang kegiatan mengenai
keadaan, peristiwa atau gejala tertentu.
Statistik sebagai
kegiatan; Proses
kegiatan yang dimulai dari pengumpulan data,
penyusunan data, pengumuman dan pelaporan data serta analisis data.
penyusunan data, pengumuman dan pelaporan data serta analisis data.
Statistik sebagai metode; Cara yang digunakan
dalam mengumpulkan, menyusun atau
mengatur, menyajikan, menganalisis dan menginterpretasi terhadap sekumpulan data yang
dapat memberikan pengertian dan makna tertentu.
mengatur, menyajikan, menganalisis dan menginterpretasi terhadap sekumpulan data yang
dapat memberikan pengertian dan makna tertentu.
Statistik sebagai ilmu; Ilmu pengetahuan yang
membahas dan mengembangkan prinsip-
prinsip, metode dan prosedur yang ditempuh dalam pengumpulan data, penyusunan data,
penyajian data, analisis data, dan pengambilan kesimpulan.
prinsip, metode dan prosedur yang ditempuh dalam pengumpulan data, penyusunan data,
penyajian data, analisis data, dan pengambilan kesimpulan.
Metode Statistik
Metode statistik digunakan sebagai metode penelitian ilmiah di
berbagai bidang
ilmu
pengetahuan, baik ilmu alam/science maupun ilmu sosial.
pengetahuan, baik ilmu alam/science maupun ilmu sosial.
Metode statistik adalah prosedur atau cara
penyajian dan penafsiran data. Penyajian data
meliputi; pengumpulan, pengorganisasian, peringkasan dan penyajian data. Penafsiran
data meliputi; pendugaan, pengujian dugaan dan penarikan kesimpulan (generalisasi).
meliputi; pengumpulan, pengorganisasian, peringkasan dan penyajian data. Penafsiran
data meliputi; pendugaan, pengujian dugaan dan penarikan kesimpulan (generalisasi).
Metode statistik dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
Statistik deskriptif/deduktif; bertujuan memberikan gambaran terhadap data-data pada
variabel yang digunakan dalam penelitian, yaitu bidang yang berhubungan dengan metode
pengelompokan, peringkasan dan penyajian data, dalam cara yang lebih informatif. Teknik-
teknik umum yang digunakan adalah; rata-rata, median, modus dan varians.
Statistik Inferensial/Induktif; berhubungan dengan generalisasi
informasi, atau secara lebih
khusus dengan menarik kesimpulan tentang populasi yang didasarkan pada sampel yang
ditarik dari populasinya. Teknik-teknik umum yang digunakan adalah; Uji Hipotesis, analisis
varians, dan teknik regresi dan korelasi.
khusus dengan menarik kesimpulan tentang populasi yang didasarkan pada sampel yang
ditarik dari populasinya. Teknik-teknik umum yang digunakan adalah; Uji Hipotesis, analisis
varians, dan teknik regresi dan korelasi.
Dilihat
dari jumlah variabel yang digunakan, metode statistik dibedakan tiga kelompok :
Statistik univariate; digunakan untuk penelitian dengan satu variabel.
Statistik bivariate; digunakan untuk
penelitian dengan dua variabel penelitian.
Statistik multivariate; digunakan untuk
penelitian yang menggunakan lebih dari dua variabel
penelitian.
penelitian.
Landasan Kerja Statistik
Statistik bekerja dengan keadaan yang
berubah-ubah (bervariasi). Misalnya: Keadaan
penduduk, Keuangan, GNP, Kematian, Kelahiran, Peserta KB dan sebagainya.
penduduk, Keuangan, GNP, Kematian, Kelahiran, Peserta KB dan sebagainya.
Statistik bekerja secara reduksi, artinya tidak
seluruh informasi yang harus diolah. Tidak
seluruh orang harus diteliti (populasi), melainkan cukup dengan sampel yang yang
mewakilinya. Sampel harus representatif. Sampel yang representatif diperlukan
pemahaman tentang teknik sampling.
seluruh orang harus diteliti (populasi), melainkan cukup dengan sampel yang yang
mewakilinya. Sampel harus representatif. Sampel yang representatif diperlukan
pemahaman tentang teknik sampling.
Statistik bekerja untuk menarik
kesimpulan umum yang berlaku untuk anggota-
anggota populasinya berdasarkan sampel-sampel yang representatif. Misalnya: tidak
mungkin meneliti semua produksi kekuatan 100.000 baut terhadap kekuatan patahnya,
tetapi cukup melalui sampel saja misalnya hanya 384 buah saja untuk setiap 100.000 baut,
kalau kita uji semua kekauatan patah untuk 100.000 baut maka ”apa yang akan diproduksi
dan dijual”.
anggota populasinya berdasarkan sampel-sampel yang representatif. Misalnya: tidak
mungkin meneliti semua produksi kekuatan 100.000 baut terhadap kekuatan patahnya,
tetapi cukup melalui sampel saja misalnya hanya 384 buah saja untuk setiap 100.000 baut,
kalau kita uji semua kekauatan patah untuk 100.000 baut maka ”apa yang akan diproduksi
dan dijual”.
Statisitk selalu berkenaan dengan
angka-angka.
Statistik mempunyai angka-angka yang
lebih nyata, pasti dan dapat diukur dengan angka-angka. Istilah-istilah seperti; pada
umumnya, kira-kira, sekitar, kurang lebih, sedang-sedang saja hampir tidak dikenal dalam
analisis statistik.
lebih nyata, pasti dan dapat diukur dengan angka-angka. Istilah-istilah seperti; pada
umumnya, kira-kira, sekitar, kurang lebih, sedang-sedang saja hampir tidak dikenal dalam
analisis statistik.
Kegunaan Statistik
Alat deskripsi; menggambarkan atau
menerangkan data seperti mengukur dampak dan
proses pembangunan melalui indikator-indikator ekonomi, indeks harga konsumen,
tingkat inflasi, GNP, laporan nota keuangan, dsb.
proses pembangunan melalui indikator-indikator ekonomi, indeks harga konsumen,
tingkat inflasi, GNP, laporan nota keuangan, dsb.
Alat komparasi; membandingkan data
pada dua kelompok atau beberapa kelompok.
Alat korelasi; mencari besarnya
hubungan data dalam suatu penelitian.
Alat regresi; meramalkan pengaruh
data yang satu terhadap data yang lainnya, atau untuk
estimasi terhadap kecenderungan-kecenderungan peristiwa yang akan terjadi di
masa depan.
estimasi terhadap kecenderungan-kecenderungan peristiwa yang akan terjadi di
masa depan.
Alat komunikasi; alat penghubung
antara pihak berupa laporan data
statistik atau
analisis statistik sehingga kita maupun pihak lainnya dapat memanfaatkannya dalam
membuat suatu keputusan.
analisis statistik sehingga kita maupun pihak lainnya dapat memanfaatkannya dalam
membuat suatu keputusan.
Data Statistik
Berdasarkan
jenisnya, data statistik dibedakan
menjadi :
Data Numerik (kuantitatif); dinyatakan dalam besaran numerik (angka). Data kuantitatif
berupa; 1) Variabel Diskrit; variabel yang berasal dari perhitungan, yang mempunyai sifat
bulat, tidak dalam bentuk pecahan. Misalnya; data jumlah penduduk. 2) Variabel Kontinyu
merupakan data yang berasal dari hasil pengukuran. Hasil pengukuran ini tergantung pada
keakuratan alat ukur yang digunakan dan bisa berbentuk pecahan. Misalnya; data tinggi
badan.
Data Kategorik (Kualitatif); diklasifikasikan
berdasarkan kategori/kelas tertentu.
1) Misalnya : Kategori Mahasiswa Berprestasi dan Tidak Berprestasi. Kategori kota kecil,
sedang dan besar, dll. 2) Pengolahan data dengan statistik mensyaratkan bentuk data
numerik (kuantitatif). Untuk itu data kategorik (kualitatif) terlebih dahulu harus diubah ke
bentuk numerik dengan memberi bobot pada setiap kategori. Misalnya; Sangat setuju (5),
Setuju (4), Ragu-ragu(3), Kurang setuju (2), dan Tidak setuju (1).
1) Misalnya : Kategori Mahasiswa Berprestasi dan Tidak Berprestasi. Kategori kota kecil,
sedang dan besar, dll. 2) Pengolahan data dengan statistik mensyaratkan bentuk data
numerik (kuantitatif). Untuk itu data kategorik (kualitatif) terlebih dahulu harus diubah ke
bentuk numerik dengan memberi bobot pada setiap kategori. Misalnya; Sangat setuju (5),
Setuju (4), Ragu-ragu(3), Kurang setuju (2), dan Tidak setuju (1).
Berdasarkan sumbernya, data dibedakan menjadi :
Data Primer; data yang didapatkan atau dikumpulkan sendiri. Misalnya dengan
melakukan wawancara, observasi atau penelitian di lapangan atau laboratorium. Untuk
data primer ini merupakan suatu kegiatan yang merubah data mentah (hasil pengumpulan
data) yang diperkirakan mengandung kesalahan menjadi data yang bersih dari kesalahan,
melalui tahapan; Editing, Coding dan Checking. Pada tahap tersebut, dilakukan pula
klasifikasi data, misalnya data jenis kelamin, agama, pendidikan, dsb.
Data Sekunder; data yang didapatkan dari pihak
lain. Misalnya
dari data providers BPS,
LIPI, dll. Untuk data sekunder, perlu diperhatikan keadaan data, satuan data, ketelitian,
homogenitas, kesesuaian, dan keeratan data dengan substansi yang akan ditulis.
LIPI, dll. Untuk data sekunder, perlu diperhatikan keadaan data, satuan data, ketelitian,
homogenitas, kesesuaian, dan keeratan data dengan substansi yang akan ditulis.
Berdasarkan
waktu pengumpulannya, data dibedakan
menjadi :
Data Cross–Section; data yang menunjukkan titik waktu tertentu. Contohnya laporan
keuangan per 31 Desember 2014, data pelanggan PT. Angin Ribut Bulan Mei 2014, dsb.
Data Time Series/Berkala; Data yang datanya menggambarkan sesuatu dari waktu ke
waktu atau periode secara historis. Contoh data perkembangan nilai tukar dollar Amerika
terhadap rupiah dari tahun 2009 sampai 2014, jumlah pengikut jamaah ISIS dari bulan ke
bulan, dan lain-lain.
Syarat Data Statistik
Yang Baik
Objectif; data dapat
menggambarkan seperti apa adanya, sesuai
apa yang terjadi. Contoh
harga barang Rp 50.000 dilaporkan Rp 75.000 (bukan data objektif) walaupun sudah
menggunakan kuitansi.
harga barang Rp 50.000 dilaporkan Rp 75.000 (bukan data objektif) walaupun sudah
menggunakan kuitansi.
Dapat mewakili; dalam pengumpulan data hanya sampel yang
diselidiki, maka hasil
perkiraannya dikatakan mewakili.
perkiraannya dikatakan mewakili.
Mempunyai kesalahan baku yang kecil, apabila data
merupakan suatu perkiraan;
kesalahan baku merupakan simpangan baku suatu perkiraaan dan digunakan untuk
mengukur tingkat ketelitian.
kesalahan baku merupakan simpangan baku suatu perkiraaan dan digunakan untuk
mengukur tingkat ketelitian.
Tepat waktu; kalau data yang akan
digunakan untuk mengontrol pelaksanaan suatu
perencanaan sehingga persoalan yang terjadi dapat diketahui untuk segera diatasi,
dikoreksi, dan dipecahkan.
perencanaan sehingga persoalan yang terjadi dapat diketahui untuk segera diatasi,
dikoreksi, dan dipecahkan.
Mempunyai hubungan dengan persoalan
yang dipecahkan; data
yang dapat
menggambarkan faktor-faktor yang mungkin merupakan penyebab suatu persoalan.
Misalnya; Produksi padi merosot mungkin karena bibitnya kurang; Harga penjulan barang
merosot mungkin karena mutu; Karyawan perusahaan loyo mungkin karena gajinya
rendah, dan sebagainya.
menggambarkan faktor-faktor yang mungkin merupakan penyebab suatu persoalan.
Misalnya; Produksi padi merosot mungkin karena bibitnya kurang; Harga penjulan barang
merosot mungkin karena mutu; Karyawan perusahaan loyo mungkin karena gajinya
rendah, dan sebagainya.
Kegunaan Data
Secara
umum kegunaan data adalah : 1) Untuk mengetahui atau memperoleh suatu
gambaran mengenai suatu keadaan atau persoalan. 2) Untuk membuat keputusan atau
memecahkan persoalan.
gambaran mengenai suatu keadaan atau persoalan. 2) Untuk membuat keputusan atau
memecahkan persoalan.
STATISTIK 2 / STATISTIK BISNIS
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
STRATA SATU
CAPAIAN PEMBELAJARAN
SIKAP
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara,
dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan;
Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
mandiri;
Menginternalisasi semangat kemandirian dan kewirausahaan.
PENGETAHUAN
Menguasai konsep dasar keilmuan statistik dan
metode-metode analisis statistik yang
dapat diaplikasikan pada bidang ekonomi dan bisnis.
Menguasai perangkat lunak statistik.
KETERAMPILAN KHUSUS
dapat diaplikasikan pada bidang ekonomi dan bisnis.
Menguasai perangkat lunak statistik.
KETERAMPILAN KHUSUS
Mampu
menyusun dan memilih rancangan pengumpulan data secara efektif
dan efisien serta menerapkannya dalam bentuk survei, observasi, atau penelitian;
Mampu mengelola dan menganalisis data menggunakan teknik-teknik statistik
yang sesuai di bidang sosial ekonomi dan bisnis dengan bantuan perangkat lunak;
dan efisien serta menerapkannya dalam bentuk survei, observasi, atau penelitian;
Mampu mengelola dan menganalisis data menggunakan teknik-teknik statistik
yang sesuai di bidang sosial ekonomi dan bisnis dengan bantuan perangkat lunak;
Mampu
menyelesaikan permasalahan nyata di bidang ekonomi dan bisnis secara
statistik dan menyajikan serta mengkomunikasikan hasil analisis dalam bentuk yang
mudah dipahami baik secara lisan mau pun tertulis.
KETERAMPILAN UMUM
statistik dan menyajikan serta mengkomunikasikan hasil analisis dalam bentuk yang
mudah dipahami baik secara lisan mau pun tertulis.
KETERAMPILAN UMUM
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis,
sistematis, dan inovatif dalam
konteks pengembangan atau implementasi
ilmu pengetahuan dan teknologi
sesuai dengan bidang keahliannya;
Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan
teknologi yang sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan
etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi;
Mampu menyusun deskripsi hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk
skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian
masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing,
kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;
sesuai dengan bidang keahliannya;
Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan
teknologi yang sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan
etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi;
Mampu menyusun deskripsi hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk
skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian
masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing,
kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah ini membahas mengenai Konsep Dasar Statistik; (1) pengertian
statistik sebagai data, statistik sebagai kegiatan, statistik sebagai metode,
dan statistik sebagai ilmu. (2) metode statistik. (3) landasan kerja statistik.
(4) data statistik dan kegunaannya. Populasi dan Sampel; (1) populasi terbatas
dan populasi tak terhingga. (2) populasi homogen dan populasi heterogen. (3)
alasan memilih sampel. (4) tahap menggunakan metode sampel. (5) teknik
pengambilan sampel. Probabilitas; (1) definisi dan manfaat probabilitas. (2)pendekatan probabilitas. (3) mutually dan non mutually exclusive. (4) hukum
penjumlahan. (5) kejadian-kejadian independen, dependen, dan bersyarat. (6)
hukum perkalian, dan (7) distribusi probabilitas. Uji Hipotesis; (1) pengertian
hipotesis. (2) jenis-jenis pengujian hipotesis, dan (3) prosedur pengujian
hipotesis. Estimasi; (1) Interval estimasi rata-rata populasi (μ) n < 30,
(2) Interval estimasi rata-rata populasi (μ) n > 30, (3) Interval estimasi
proporsi populasi (π) n > 30. Model Linier dan Kuadratik; Regresi dan
Korelasi Ganda; Analisis Varians.
POKOK BAHASAN
1. Pendahuluan / Kontrak Kuliah
2. Konsep Dasar Statistik
3. Populasi dan Sampel
2. Konsep Dasar Statistik
3. Populasi dan Sampel
5. Probabilitas (2)
6. Probabilitas (3)
7. Uji Hipotesis (1)
8. Uji Hipotesis (2)
9. Mid Test
10. Estimasi
11. Model Linier
12. Model Kuadratik
13. Regresi Ganda
14. Korelasi Ganda
15. Analisis Varians
16. Final Test
PUSTAKA
Supranto J. 2016. Statistik. Teori dan Aplikasi. Edisi 8 Jilid 1 dan 2. Jakarta : Erlangga.
Tiro,
Muhammad Arif.2001. Dasar-Dasar Statistika. Edisi ke 3. Makassar State
University Press
Subscribe to:
Posts (Atom)
STATISTIK II
TUGAS 5 1. Diketahui data dengan ukuran 150, mempunyai rata-rata 5. Berapa interval kepercayan untuk menyatakan populasi dengan sta...