PENGANTAR
Teori
probabilitas menyajikan metode-metode yang berkaitan dengan ketidakpastian.
Teori
probabilitas merupakan suatu bagian yang tidak terpisahkan dari proses
pengambilan
keputusan manajemen. Sebagai contoh suatu keputusan untuk mendirikan suatu
perusahaan baru.
keputusan manajemen. Sebagai contoh suatu keputusan untuk mendirikan suatu
perusahaan baru.
Probabilitas/peluang secara umum dapat diartikan sebagai ukuran matematis terhadap
kecenderungan akan munculnya sebuah kejadian.
Bagian yang penting dari keputusan yang baik adalah kemampuan untuk menaksir atau
memperkirakan probabiltas-probabilitas dengan tepat atau setidak-tidaknya mendekati.
Konsep-konsep probabilitas tidak hanya penting oleh karena terapan-terapannya yang
langsung pada masalah-masalah bisnis, akan tetapi juga karena probabiltas merupakan
dasar dari sampel-sampel dan inferences tentang populasi yang dapat dibuat dari suatu
sampel.
DEFINISI DAN MANFAAT PROBABILITAS
Probabilitas;
adalah
suatu ukuran tentang kemungkinan suatu peristiwa (event) akan
terjadi di masa mendatang.
terjadi di masa mendatang.
Percobaan; adalah pengamatan terhadap beberapa aktivitas atau proses yang
memungkinkan timbulnya paling sedikit dua peristiwa tanpa memperhatikan peristiwa mana
yang akan terjadi.
Hasil (outcome); adalah suatu hasil dari sebuah percobaan.
Peristiwa (event); adalah kumpulan dari satu atau lebih hasil yang terjadi pada sebuah
percobaan atau kegiatan.
Manfaat mengetahui probabilitas adalah membantu pengambilan keputusan yang tepat,
karena kehidupan di dunia tidak ada kepastian, dan informasi yang tidak sempurna.
PENDEKATAN
PROBABILITAS
Pendekatan Klasik/teoritik; Setiap peristiwa mempunyai kesempatan yang
sama untuk
terjadi, atau rasio dari kejadian yang menguntungkan dengan seluruh kejadian/peristiwa
apabila setiap kejadian mempunyai kesempatan yang sama.
terjadi, atau rasio dari kejadian yang menguntungkan dengan seluruh kejadian/peristiwa
apabila setiap kejadian mempunyai kesempatan yang sama.
Pendekatan Frekuensi Relatif; Probabilitas suatu kejadian tidak dianggap sama,
tergantung dari berapa banyak suatu kejadian terjadi.
Pendekatan Subjektif; Probabilitas suatu kejadian didasarkan pada penilaian pribadi yang
dinyatakan dalam suatu derajat kepercayaan. Pendekatan subyektif atau apriori dalam
penentuan nilai probabilitas, tepat atau cocok apabila hanya ada satu kemungkinan
kejadian terjadi dalam satu kejadian. Dengan pendekatan ini, nilai probabilitas dari suatu
kejadian ditentukan berdasarkan tingkat kepercayaan yang bersifat individual dengan
berlandaskan pada semua petunjuk yang dimilikinya. Karena nilai probabilitas merupakan
keputusan pribadi atau individual, pendekatan ini sering disebut personalistic approach. Di
dalam kehidupan sehari-hari sering dijumpai peristiwa-peristiwa yang jarang terjadi.
Pandangan individu ini dapat
dikelompokkan ke dalam dua kelompok, yaitu :
(1) Pandangan yang optimis bahwa peristiwa itu akan terjadi, sehingga probabilitasnya
mendekati satu. (2) Pandangan yang pesimis tentang terjadinya peristiwa tersebut,
sehingga probabilitasnya mendekati nol. Agar dapat memperoleh hasil yang objektif, maka
kedua kelompok pandangan tersebut perlu dikombinasikan, yakni dengan cara menghitung
nilai rata-ratanya. Hasil ini dapat dikatakan objektif, karena telah dihitung kedua pandangan
individu yang berbeda, baik yang optimis maupun yang pesimis.
(1) Pandangan yang optimis bahwa peristiwa itu akan terjadi, sehingga probabilitasnya
mendekati satu. (2) Pandangan yang pesimis tentang terjadinya peristiwa tersebut,
sehingga probabilitasnya mendekati nol. Agar dapat memperoleh hasil yang objektif, maka
kedua kelompok pandangan tersebut perlu dikombinasikan, yakni dengan cara menghitung
nilai rata-ratanya. Hasil ini dapat dikatakan objektif, karena telah dihitung kedua pandangan
individu yang berbeda, baik yang optimis maupun yang pesimis.
KESIMPULAN
Pada hakekatnya semua
probabilitas mengandung unsur
subjektivitas baik pada
pendekatan klasik/teoritik maupun pendekatan frekuensi relatif.
pendekatan klasik/teoritik maupun pendekatan frekuensi relatif.
Pendekatan klasik/teoritik unsur
subjektivitas terletak di dalam memilih peristiwa yang
menguntungkan, pemilihan ini akan berbeda dari satu individu dengan individu yang lain
(subjektif).
menguntungkan, pemilihan ini akan berbeda dari satu individu dengan individu yang lain
(subjektif).
Pendekatan frekuensi relatif, unsur subjektivitas ada pada pembatasan jumlah
percobaannya. Masing-masing individu akan menetapkan jumlah percobaannya secara
berbeda (subjektif).
nb:
materi populasi dan sampel; filenya download di sini.
No comments:
Post a Comment
Komentar And@