Tuesday, April 4, 2017

Probabilitas (1)


PENGANTAR

Teori probabilitas menyajikan metode-metode yang berkaitan dengan ketidakpastian.

Teori probabilitas merupakan suatu bagian yang tidak terpisahkan dari proses pengambilan 

keputusan manajemen. Sebagai contoh suatu keputusan untuk mendirikan suatu 

perusahaan baru.


Probabilitas/peluang secara umum dapat diartikan sebagai ukuran matematis terhadap

kecenderungan akan munculnya sebuah kejadian.


Bagian yang penting dari keputusan yang baik adalah kemampuan untuk menaksir atau

memperkirakan probabiltas-probabilitas dengan tepat atau setidak-tidaknya mendekati.


Konsep-konsep probabilitas tidak hanya penting oleh karena terapan-terapannya yang

langsung pada masalah-masalah bisnis, akan tetapi juga karena probabiltas merupakan

dasar dari sampel-sampel dan inferences tentang populasi yang dapat dibuat dari suatu 

sampel.   



DEFINISI DAN MANFAAT PROBABILITAS

Probabilitas; adalah suatu ukuran tentang kemungkinan suatu peristiwa (event) akan 

terjadi di masa mendatang.


Percobaan; adalah pengamatan terhadap beberapa aktivitas atau proses yang 

memungkinkan timbulnya paling sedikit dua peristiwa tanpa memperhatikan peristiwa mana 

yang akan terjadi.


Hasil (outcome);  adalah suatu hasil dari sebuah percobaan.


Peristiwa (event); adalah kumpulan dari satu atau lebih hasil yang terjadi pada sebuah 

percobaan atau kegiatan.


Manfaat mengetahui probabilitas adalah membantu pengambilan keputusan yang tepat, 

karena kehidupan di dunia tidak ada kepastian, dan informasi yang tidak sempurna.



PENDEKATAN PROBABILITAS

Pendekatan Klasik/teoritik; Setiap peristiwa mempunyai kesempatan yang sama untuk 

terjadi, atau rasio dari kejadian yang menguntungkan dengan seluruh kejadian/peristiwa 

apabila setiap kejadian mempunyai kesempatan yang sama. 
  

Pendekatan Frekuensi Relatif; Probabilitas suatu kejadian tidak dianggap sama, 

tergantung dari berapa banyak suatu kejadian terjadi. 


Pendekatan Subjektif; Probabilitas suatu kejadian didasarkan pada penilaian pribadi yang 

dinyatakan dalam suatu derajat kepercayaan. Pendekatan subyektif atau apriori dalam 

penentuan nilai probabilitas, tepat atau cocok apabila hanya ada satu kemungkinan 

kejadian terjadi dalam satu kejadian. Dengan pendekatan ini, nilai probabilitas dari suatu 

kejadian ditentukan berdasarkan tingkat kepercayaan yang bersifat individual dengan 

berlandaskan pada semua petunjuk yang dimilikinya. Karena nilai probabilitas merupakan 

keputusan pribadi atau individual, pendekatan ini sering disebut personalistic approachDi 

dalam kehidupan sehari-hari sering dijumpai peristiwa-peristiwa yang jarang terjadi. 


Pandangan individu ini dapat dikelompokkan ke dalam dua kelompok, yaitu :

(1) Pandangan yang optimis bahwa peristiwa itu akan terjadi, sehingga  probabilitasnya 

mendekati satu. (2)  Pandangan yang pesimis tentang terjadinya peristiwa tersebut, 

sehingga  probabilitasnya mendekati nol. Agar dapat memperoleh hasil yang objektif, maka 

kedua kelompok pandangan tersebut perlu dikombinasikan, yakni dengan cara menghitung 

nilai rata-ratanya. Hasil ini dapat dikatakan objektif, karena telah dihitung kedua pandangan 

individu yang berbeda, baik yang optimis maupun yang pesimis.



KESIMPULAN

Pada hakekatnya semua probabilitas mengandung unsur  subjektivitas baik pada 

pendekatan klasik/teoritik maupun pendekatan frekuensi relatif.


Pendekatan klasik/teoritik unsur subjektivitas terletak di dalam memilih peristiwa yang 

menguntungkan, pemilihan ini akan berbeda dari satu individu dengan individu yang lain 

(subjektif).


Pendekatan frekuensi relatif, unsur subjektivitas ada pada pembatasan jumlah 

percobaannya. Masing-masing individu akan menetapkan jumlah percobaannya secara 

berbeda (subjektif). 


nb:
materi populasi dan sampel; filenya download di sini.


No comments:

Post a Comment

Komentar And@

STATISTIK II

TUGAS 5 1.    Diketahui data dengan ukuran 150, mempunyai rata-rata 5. Berapa interval kepercayan untuk menyatakan populasi dengan sta...